Cara Atasi Rasa Takut Anak Terhadap Matematika

Matematika merupakan mata pelajaran yang sebagian besar sulit untuk dipahami. Padahal mata pelajaran tersebut selalui dilibatkan dalam ujian kelulusan maupun ujian seleksi. Wajar bila orang tua seringkali merasa khawatir bila anaknya memiliki nilai Matematika yang buruk.

Bahkan, anak pun merasa ketakutan bila harus berhadapan dengan Matematika. Bila terus dibiarkan, kemungkinan dampaknya akan fatal. Orang tua perlu menyiapkan strategi khusus supaya anak tidak terlalu takut pelajaran hitung – menghitung ini.

Lantas, apa yang harus dilakukan? Temukan solusi cara atasi rasa takut anak pada pelajaran Matematika melalui ulasan artikel berikut ini.

Beri Waktu Anak untuk Coba Pahami Materi

Perlu kesabaran dan pelan – pelan. Matematika sering dipandang anak – anak sebagai mata pelajaran yang melibatkan banyak rumus, sehingga dinilai terlalu rumit. Sejatinya, Matematika adalah pelajaran bersifat konseptual.

Oleh karena itu, anak memerlukan banyak waktu untuk bisa memahami Matematika sebaik mungkin. Jika pelu paham, tak ada salahnya untuk diulang sesaat. Buatlah Matematika seolah permainan yang menyenangkan untuk anak.

Sampaikan Motivasi Belajar dengan Kata – kata Baik

Selain kesabaran, anak juga memerlukan kata – kata positif untuk membangun motivasi atau semangat belajar. Contoh motivasi paling sederhana, yakni tidak ada orang yang bisa mahir Matematika sejak dari lahir. 

Cobalah untuk merangkulnya dengan bila menemukan soal – soal yang terkesan sulit. Hindari bandingkan kemampuan anak dengan orang lain, sebab itu menyebabkan timbulnya perasaan negatif. Sepatutnya orang tua memberi pujian bagi anak terlepas seberapa kecil kemajuan belajarnya.

Beri Kesempatan Berpikir Saat Ditanya

Anak yang memiliki rasa cemas terhadap Matematika cenderung sangat sulit untuk menjawab pertanyaan langsung di depan banyak orang. Hal itu bisa menyika dirinya. Terlebih bila jawabannya salah, mau tak mau dia harus menanggung malu.

Orang tua perlu menanamkan prinsip bahwa salah bukan berarti gagal. Tidak mengapa salah menjawab soal, selama anak masih berusaha untuk mencoba. Karena dengan banyak percobaan itulah jawaban yang benar bisa mudah didapatkan.

cara menghilangkan ketakutan terhadap matematika
domdiplom.com

Terapkan Matematika pada Rutinitas Harian

Seorang Executive Director of Math for America (MFA), Megan Roberts, menuturkan bahwa kecemasan Matematika pada anak bisa dikurangi dengan menerapkan mata pelajaran tersebut pada aktivitas berbelanja, menghitung panjang atau lebar benda dan aktivitas harian lainnya.

Orang tua perlu memberikan rasa penasaran pada anak terhadap sesuatu di lingkungan sekitar yang melibatkan angka. Apabila anak sudah memiliki ciri – ciri belajar dasar Matematika yang kuat, maka pemahaman konseptualnya cenderung membaik ketika menginjak usia dewasa.

Lakukan Transformasi Gaya Belajar

Belajar Matematika dengan cara yang menarik bisa jadi solusi terakhir bagi orang tua. Ada kalanya orang tua menyediakan pembelajaran Matematika yang menggunakan video animasi. Cara ini dinilai cukup efektif untuk mempermudah anak pahami maksud rumus sekaligus kapan harus menggunakannya.

Demikian tips bagi orang tua bagaimana cara mengatasi kecemasan dan ketakutan anak terhadap Matematika. Sangat disarankan untuk terus mendukung perkembangan anak selama belajar hitung – menghitung.

Tidak perlu menuntut anak menjawab dengan benar secara berlebihan. Karena sejatinya Matematika adalah proses untuk memperoleh jawaban, sehingga hasilnya tidak bisa ditemukan dengan cara instan dan serba cepat.

Scroll to Top