Tips Fokus Belajar untuk Anak Sekolah Dasar (Usia 7 – 13 Tahun)

Fokus merupakan syarat wajib dalam belajar. Dengan adanya fokus inilah maka anak dapat memahami apa yang telah dipelajari.

Bagi orang tua, memastikan anaknya fokus dalam belajar menjadi salah satu tantangan tersendiri. Pasalnya, selalu saja ada gangguan yang dapat menggangu segi konsentrasi. Terutama saat pembelajaran jarah jauh (PJJ) atau sekolah online.

Tidak hanya di rumah, kegiatan belajar di sekolah terkadang juga menyebabkan anak menjadi kurang fokus. Entah karena bercanda bersama temannya atau lainnya.

Lantas, bagaimanakah cara melatih fokus anak agar tetap fokus saat belajar?

Pertanyaan ini akan menjadi solusi apabila anak Anda sulit untuk tetap fokus di rumah, terutama jika Anda kecanduan gadget.

Buat Suasana Belajar yang Mendukung

Tidak mungkin seorang anak mampu fokus apabila suasana belajarnya tidak fokus atau kurang mendukung. Terutama bila anak sedang belajar di rumah, sebab kondisinya sudah berbeda dengan yang ada di sekolah.

Sebagaimana sekolah yang mendukung fokus anak belajar, maka hal semacam itulah yang juga harus diterapkan di rumah.

Lingkungan rumah yang mendukung untuk anak fokus belajar bisa disesuaikan dari kebiasaan anak dan kebutuhannya.

Misal, ada anak yang tetap semangat belajar di tempat yang ramai atau banyak teman. Namun ada pula anak yang suka belajar dalam ruang hening dan penuh ketenangan.

Suasana belajar yang mendukung juga berpengaruh terhadap keadaaan belajar anak saat sedang bersekolah atau belajar di sekolah.

Mendukung dan Memotivasi Anak Supaya Tetap Aktif

Satu hal yang harus diperlukan bagi anak adalah memberinya dorongan atau kata-kata yang menjadi pemicu semangat. Sebagai orang tua, ada baiknya anda memberi saran-saran kecil melalui obrolan santai.

Ajak anak berdiskusi untuk menentukan kapan waktu bermain dan belajar, beserta konsekuensinya. Orang tua hanya memastikan apakah keputusan yang ia ambil benar-benar sesuai dan mau bertanggung jawab.

Begitu pula saat sang anak sedang mengerjakan tugas, pastikan ia dalam konsentrasi penuh. Memberi bantuan kepada anak ada baiknya seperlunya saja, jangan terlalu. Sebab hal ini menyebabkan ia menjadi sulit berkonsentrasi.

Bimbing Anak dalam Mengendalikan Distraksi

Sangat sulit bagi seorang anak untuk menghindari sesuatu yang menarik dan menggangu aktivitas belajarnya. Ada saja hal-hal lain yang mengakibatkan fokus anak terdistraksi dan menjadi kurang produktif.

Bagi orang tua, perlu kiranya menelusuri beberapa hal yang mungkin jadi gangguan dan bagaimana cara menghindarinya. Salah satunya adalah menghilangkan penggunaan gadget saat sedang belajar. Namun, saat anak sedang dalam sedang sekolah online, pastikan orang tua juga tidak mengganggu aktivitas belajarnya.

Satu Tugas untuk Satu Waktu

Beberapa anak mungkin punya kelebihan dalam multitasking untuk bisa mengerjakan aktivitas berbeda dalam waktu yang sama. Akan tetapi, kondisi ini justru menggangu konsentrasi anak dan membuatnya menjadi kurang fokus.

Untuk itu, ada baiknya jika satu tugas dikerjakan dalam satu waktu saja.

Hal ini dikarenakan tugas yang dikerjakan dalam satu waktu dapat membantu anak untuk berkonsentrasi dan fokus agar segera selesai sekaligus mengurangi resiko kesalahan. Jika tugas terlalu menumpuk pastikan Anda membinbing anak untuk tetap menyelesaikan secara satu per satu.

Luangkan Waktu Istirahat

Anak akan merasa lelah jika terlalu fokus belajar dan mengerjakan tugas dalam waktu relatif lama. Kondisi yang kelelahan inilah yang menyebabkan anak menjadi kurang fokus.

Ada baiknya, memberi waktu sejenak bagi anak untuk beristirahan dengan durasi 5 hingga 10 jam per hari. Dengan beristirahat, diharapkan anak mampu siap untuk fokus belajar kembali.

Apabila sedang mengejar target belajar dalam waktu dekat, sehingga tidak ada kecil untuk kemungkinan waktu istirahat, ada baiknya ambil jeda sejenak untuk sekedar ambil nafas, minum atau ke kamar kecil. Pengambilan jeda yang proporsional mampu mengembalikan suasana belajar menjadi segar.

Scroll to Top