Teori Ausubel: Penerapan Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning)

Belajar adalah proses fundamental dalam kehidupan kita, baik itu di sekolah maupun di luar lingkungan pendidikan formal. Bagaimana kita memahami dan mengasimilasi informasi baru sangat memengaruhi cara kita tumbuh dan berkembang sebagai individu. Salah satu teori yang menggali lebih dalam tentang proses belajar ini adalah Teori Ausubel, yang dikembangkan oleh David Ausubel, seorang ahli psikologi pendidikan ternama.

Mengenal David Ausubel

David Paul Ausubel lahir pada tahun 1918 di Brooklyn, New York. Dia adalah lulusan dari University of Pennsylvania dan memperoleh gelar Ph.D dalam bidang psikologi pendidikan dari Universitas Columbia.

Karirnya di dunia pendidikan dimulai dari dunia kedokteran, namun Ausubel kemudian beralih ke psikologi pendidikan. Dia bekerja di berbagai institusi, termasuk Universitas Illinois dan New York University, serta aktif dalam meneliti dan mengembangkan teorinya tentang pembelajaran.

Dasar Teori Ausubel

Teori Ausubel menekankan pentingnya pembelajaran yang bermakna, di mana siswa mengaitkan materi baru dengan pengetahuan yang sudah ada dalam struktur kognitif mereka. Ini berbeda dengan pembelajaran yang sekadar menghafal tanpa pemahaman yang mendalam.

Ausubel membagi belajar menjadi dua dimensi: penerimaan dan pengaitan informasi. Penerimaan melibatkan cara informasi disajikan kepada siswa, sedangkan pengaitan mengacu pada bagaimana siswa mengaitkan informasi tersebut dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.

Tipe Belajar Menurut Ausubel

Menurut Ausubel, ada empat tipe belajar yang meliputi:

  • Belajar Dengan Penemuan Bermakna
    Siswa mengaitkan materi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.

  • Belajar Dengan Penemuan Tidak Bermakna
    Siswa belajar dan menghafal tanpa mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya.

  • Belajar Menerima yang Bermakna
    Materi disajikan secara logis dan siswa mengaitkannya dengan pengetahuan yang ada.

  • Belajar Untuk Menerima yang Tidak Bermakna
    Materi disajikan secara logis namun dihafalkan tanpa pengaitan dengan pengetahuan sebelumnya.

Proses Belajar Bermakna

Proses belajar yang bermakna adalah kunci dalam teori Ausubel. Ini melibatkan mengaitkan materi baru dengan pengetahuan yang sudah ada, sehingga siswa dapat memahami dan mengingat informasi tersebut dengan lebih baik. Penting untuk dipahami bahwa belajar bukan sekadar tentang menghafal, tetapi juga tentang menghubungkan konsep-konsep baru dengan apa yang sudah kita ketahui sebelumnya.

Prinsip-prinsip Pembelajaran Ausubel

Untuk menerapkan pembelajaran yang bermakna, Ausubel mengajukan tiga prinsip:

  • Penyajian Advance Organizer
    Guru menyajikan kerangka konsep yang akan dipelajari oleh siswa.

  • Penyajian Tugas atau Materi Pembelajaran
    Materi disampaikan secara jelas dan dilakukan dengan berbagai metode pembelajaran.

  • Penguatan Organisasi Kognitif
    Siswa diberi kesempatan untuk mengaitkan materi baru dengan pengetahuan yang sudah ada dalam pikiran mereka.

Pengen belajar di rumah dengan nyaman? Coba les privat di Jakarta dari Executive Education! Dapatkan garansi report card untuk pantau kemajuanmu. Plus, kalau belum cocok sama tutor, bisa diganti sampai ketemu yang pas. Materinya disajikan dengan sederhana dan mudah dimengerti. Jadwalnya bisa disesuaikan dengan aktivitasmu, jadi nggak perlu khawatir soal waktu. Ayo, daftar sekarang dan rasakan kenyamanan belajar di rumah dengan bantuan tutor handal dari Executive Education di Jakarta!

Langkah-langkah Menuju Pembelajaran Bermakna

Untuk menerapkan pembelajaran bermakna, ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil:

  • Tentukan Tujuan Pembelajaran
    Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu siswa fokus dalam belajar.

  • Kenali Karakteristik Siswa
    Setiap siswa memiliki gaya belajar dan kemampuan yang berbeda, oleh karena itu penting untuk mengenali kebutuhan individu mereka.

  • Pilih Materi Pelajaran yang Sesuai
    Memilih materi yang relevan dan menarik akan membantu siswa terlibat lebih dalam dalam pembelajaran.

  • Gunakan Advance Organizer
    Sajikan kerangka konsep atau gambaran umum tentang materi yang akan dipelajari.

  • Terapkan Pembelajaran Bertahap
    Sajikan materi secara bertahap, mulai dari konsep umum hingga lebih spesifik.

  • Perkuat Pengetahuan
    Berikan kesempatan kepada siswa untuk mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada, dan berikan latihan tambahan untuk memperkuat pemahaman mereka.

Kesimpulan

Teori Ausubel menawarkan wawasan yang berharga tentang bagaimana kita belajar dan bagaimana kita dapat mengoptimalkan proses pembelajaran untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam. Dengan memahami prinsip-prinsip dan langkah-langkah pembelajaran bermakna, kita dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kognitif yang kuat dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pembelajar seumur hidup. Semoga artikel ini memberikanmu pemahaman yang lebih baik tentang konsep penting ini dalam dunia pendidikan.

Scroll to Top