Strategi Pembelajaran: Pengertian dan Contoh Penerapannya

Guru yang memiliki profesionalisme tinggi diharapkan mampu memperlihatkan keahliannya ketika berada di depan kelas. Salah satu keahlian yang sangat penting adalah kemampuan menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Untuk dapat melakukannya dengan baik, guru perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai strategi pembelajaran yang ada, sehingga mereka dapat memilih strategi yang paling sesuai untuk mengajar suatu subjek tertentu.

Dalam proses pembelajaran, para guru akan mempelajari konsep-konsep dasar tentang strategi pembelajaran, seperti pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran, serta teori-teori yang mendasarinya. Mereka juga akan mempelajari berbagai jenis pendekatan yang dapat diterapkan dalam strategi pembelajaran. Semua ini bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, dan setiap guru diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang strategi pembelajaran yang akan mereka gunakan.

Oleh karena itu, penting bagi seorang guru untuk mempertimbangkan dengan seksama strategi pembelajaran yang akan mereka pilih. Keputusan dalam memilih strategi pembelajaran memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat pemahaman dan prestasi belajar siswa.

Dengan mempelajari materi yang telah disajikan dalam artikel ini, diharapkan para guru dapat dengan jelas menuangkan konsep-konsep dasar tentang strategi pembelajaran beserta jenis-jenisnya kepada siswa mereka. Dalam konteks yang lebih rinci, harapannya adalah bahwa guru-guru memiliki kemampuan untuk:

  1. Menguraikan perbedaan antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik dalam konteks pembelajaran. Hal ini akan membantu mereka memahami dengan jelas konsep-konsep ini dan membedakan penggunaannya dalam praktik pembelajaran.
  2. Mengenali dan memahami teori-teori yang mendasari strategi pembelajaran. Memiliki pemahaman yang kuat tentang teori-teori ini akan membantu guru dalam memilih strategi yang paling sesuai untuk situasi pembelajaran yang spesifik.
  3. Mengidentifikasi berbagai jenis strategi pembelajaran berdasarkan pendekatan tertentu. Guru-guru perlu memiliki pengetahuan tentang berbagai pendekatan yang digunakan dalam strategi pembelajaran, seperti pendekatan konstruktivis, kolaboratif, atau eksploratif. Hal ini akan membantu mereka dalam memilih strategi yang paling relevan dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang perbedaan antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran, pengetahuan tentang teori-teori yang melandasi strategi pembelajaran, serta kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis strategi berdasarkan pendekatan tertentu, guru-guru akan menjadi lebih terampil dan efektif dalam mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang bervariasi dan menarik bagi siswa-siswinya.

contoh strategi pembelajaran
storyfox.ru

Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli

Proses pembelajaran terjadi ketika siswa berinteraksi dengan lingkungannya. Memang penting untuk menciptakan lingkungan yang dapat memicu perubahan perilaku yang diinginkan. Pengaturan lingkungan tersebut mencakup analisis kebutuhan siswa, mempertimbangkan karakteristik siswa, menetapkan tujuan pembelajaran, memilih materi pelajaran yang relevan, memilih strategi yang sesuai, serta menggunakan media pembelajaran yang tepat.

Dengan demikian, pemahaman tentang strategi pembelajaran menjadi sangat penting bagi para guru. Strategi pembelajaran disusun berdasarkan pendekatan tertentu. Sebelum membahas secara rinci tentang strategi pembelajaran, penting untuk memahami konsep pendekatan terlebih dahulu.

Berikut ini secara berurutan akan dijelaskan definisi-definisi mengenai pendekatan, strategi, metode, dan teknik dalam konteks pembelajaran.

Pendekatan

Pendekatan adalah serangkaian konsep yang digunakan secara sistematis sebagai kerangka pemikiran dalam menentukan strategi, metode, dan teknik yang akan digunakan untuk mencapai hasil atau target tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pendekatan juga dapat diartikan sebagai sudut pandang atau cara seseorang dalam menghadapi suatu hal.

Strategi Pembelajaran

Istilah “strategi” berasal dari bahasa Latin “strategia”, yang berarti seni penggunaan rencana untuk mencapai tujuan. Menurut Frelberg & Driscoll (1992), strategi pembelajaran digunakan untuk mencapai berbagai tujuan pembelajaran dalam berbagai tingkat, untuk siswa yang berbeda, dan dalam konteks yang berbeda pula.

Gerlach & Ely (1980) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah metode yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam suatu lingkungan pembelajaran. Ini melibatkan sifat, cakupan, dan urutan kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Menurut Dick & Carey (1996), strategi pembelajaran tidak hanya mencakup prosedur kegiatan, tetapi juga termasuk materi atau paket pembelajaran itu sendiri.

Strategi pembelajaran terdiri dari semua komponen materi pelajaran dan prosedur yang digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran tertentu.Strategi pembelajaran juga bisa diinterpretasikan sebagai pola aktivitas pembelajaran yang dipilih dan diterapkan oleh guru secara kontekstual, mengikuti karakteristik siswa, situasi sekolah, lingkungan sekitar, serta tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Gerlach & Ely (1980) juga mengungkapkan bahwa ada hubungan antara strategi pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus terjalin dengan baik. Hal ini penting untuk memastikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien. Strategi pembelajaran mencakup metode dan teknik (prosedur) yang digunakan untuk memastikan bahwa siswa benar-benar mencapai tujuan pembelajaran.

Metode Pembelajaran

Kata-kata “metode” dan “teknik” sering digunakan secara bergantian. Menurut Gerlach & Ely (1980), metode dapat ditemukan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Teknik merupakan cara atau alat yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan siswa menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Seorang guru yang efektif selalu siap menggunakan berbagai metode (teknik) dengan efisiensi dan efektivitas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Winarno Surakhmad (1986), metode adalah cara yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Situasi ini berlaku baik bagi para pengajar (metode pengajaran) maupun bagi para pelajar (metode pembelajaran). Seiring bertambah baik metode yang digunakan, maka seiring efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran. Namun, seringkali terdapat perbedaan antara metode dan teknik.

Metode bersifat prosedural, sedangkan teknik lebih berfokus pada implementasi, yaitu pelaksanaan nyata yang dilakukan oleh guru untuk mencapai tujuan. Sebagai contoh, guru A dan guru B menggunakan metode ceramah yang sama, keduanya memahami prosedur yang efektif untuk melaksanakan metode ceramah tersebut. Namun, hasil yang dicapai oleh guru A dan guru B berbeda karena perbedaan dalam teknik pelaksanaan yang mereka gunakan.

Teknik Pembelajaran

Teknik pembelajaran merujuk pada metode atau cara khusus yang digunakan oleh guru untuk mengajar dan memfasilitasi proses pembelajaran siswa. Teknik pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk menerapkan strategi pembelajaran dalam konteks pembelajaran yang konkret. Pemilihan teknik pembelajaran yang tepat sangat penting untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan memaksimalkan pemahaman siswa.

Teknik pembelajaran adalah bagian integral dari strategi pembelajaran. Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai perbedaan keduanya, mari kita lihat contoh berikut:

Dalam sebuah rencana pembelajaran untuk mata kuliah “Metode-Metode Mengajar bagi Mahasiswa Program Akta Mengajar”, terdapat tujuan pembelajaran khusus yang dirumuskan, yaitu “mahasiswa calon guru diharapkan mampu mengidentifikasi minimal empat bentuk diskusi sebagai metode pengajaran”. Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut dapat berupa:

  1. Mahasiswa diminta untuk secara kelompok mengemukakan empat bentuk diskusi yang pernah mereka saksikan.
  2. Mahasiswa diminta untuk membaca dua buku yang membahas berbagai bentuk diskusi.
  3. Mahasiswa diminta untuk melakukan demonstrasi cara-cara berdiskusi sesuai dengan bentuk yang dipelajari, sementara kelompok lain mengamati dan mencatat kekurangannya untuk didiskusikan setelah demonstrasi selesai.
  4. Mahasiswa diharapkan mencatat hasil dari diskusi kelas.

Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa kegiatan c dan d adalah teknik pembelajaran yang menggunakan metode demonstrasi dan diskusi. Seluruh kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi yang disusun oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam merencanakan strategi tersebut, guru dapat memilih berbagai metode seperti ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi. Selain itu, berbagai media seperti film, VCD, kaset audio, dan gambar juga dapat digunakan sebagai bagian dari teknik-teknik yang dipilih oleh guru.

Teknik pembelajaran dapat beragam dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan materi yang diajarkan. Salah satu contoh teknik pembelajaran yang umum adalah ceramah atau penyampaian informasi secara verbal oleh guru kepada siswa. Teknik ini sering digunakan dalam pembelajaran ekspositori di mana guru memberikan penjelasan atau presentasi tentang konsep-konsep tertentu. Namun, teknik pembelajaran yang efektif tidak hanya terbatas pada ceramah. Terdapat berbagai teknik lainnya seperti diskusi kelompok, tanya jawab, simulasi, permainan peran, proyek, penugasan individu, dan banyak lagi.

Pemilihan teknik pembelajaran yang tepat harus memperhatikan konteks pembelajaran, tingkat kesulitan materi, gaya belajar siswa, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Teknik pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, mendorong interaksi sosial, dan memfasilitasi pemecahan masalah atau penerapan praktis akan membantu meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Penting bagi guru untuk menguasai berbagai teknik pembelajaran dan memilih teknik yang paling sesuai untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif dan menarik bagi siswa.

Dalam pembelajaran, teknik pembelajaran memainkan peran penting dalam merancang dan menyampaikan pengalaman belajar yang memadai. Dengan pemilihan teknik pembelajaran yang tepat, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang bervariasi, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan memanfaatkan berbagai teknik pembelajaran yang sesuai, guru dapat mendorong keterlibatan aktif siswa, meningkatkan pemahaman konsep, mengembangkan keterampilan kritis, dan memfasilitasi pencapaian tujuan pembelajaran. Tentu menjadi suatu keharusan terhadap guru untuk memiliki kecakapan tentang teknik pembelajaran yang ada dan kreativitas dalam menerapkannya untuk mencapai hasil pembelajaran optimal.

Mulailah belajar bersama tutor handal dengan bergabung di lembaga Executive Education. Kami mampu menerapkan strategi pembelajaran bagi siswa secara terukur dan personal. Dengan demikian, bimbingan bersama tutor cenderung menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Kami menyediakan bimbingan offline di seluruh Jabodetabek, termasuk salah satunya melayani les privat Pademangan dan sekitarnya.

Scroll to Top