Sedang berencana untuk melanjutkan studi atau meniti karir ke luar negeri? Sudah menjadi sesuai yang pasti bila kemampuan berbahasa Internasional yang baik sangat diperlukan. Seperti kita ketahui bahwa bahasa Inggris telah ditetapkan menjadi bagian dari bahasa Internasional sejak dulu.
Selain sebagai sarana memperluas wawasan dan pengetahuan, menguasai bahasa Inggris juga mempermudah proses komunikasi harian disana. Terlebih lagi, lembaga pendidikan atau perusahaan di luar negeri cenderung membutuhkan siswa atau pekerja yang mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Dalam bahasa Inggris, setidaknya ada dua language proficiency (kemahiran berbahasa) yang umumnya dikenal, yakni TOEFL dan IELTS. Selain itu ada pula TOEIC dan PTE. Dalam artikel ini, akan dibahas apa perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC dan PTE sekaligus kegunaannya. Simak pembahasannya berikut!
Test of English as a Foreign Language (TOEFL)

TOEFL menjadi ujian bahasa Inggris paling populer bagi para non-native. Penggunaan bahasa dalam ujian ini adalah American English. Beberapa universitas di Amerika Serikat, Kanada hingga sepanjang negara bagian di Amerika Utara biasanya mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti ujian TOEFL.
Disamping itu, ujian tersebut juga menjadi bagian dari proses seleksi di lembaga pemerintahan, perusahaan, kepengurusan izin dan pengajuan beasiswa. Ada berbagai macam jenis ujian TOEFL, diantaranya:
- IBT (Internet-based Test) merupakan ujian yang berisi soal speaking, listening dan reading.
- PBT (Paper-baset Test) isi soalnya hampir serupa dengan IBT, dilengkapi dengan written expression dan reading comprehension.
- CBT (Computer Based Test) sesuai namanya, soal dikerjakan menggunakan komputer, meliputi ujian reading, listening, writing dan structure.
- ITP (Institutional Testing Program) ujian ini diselenggarakan oleh institusi dan beberapa negara secara khusus. Isi soalnya kurang lebih serupa dengan PBT.
Sekadar informasi, Indonesia telah mengganti ujian TOEFL PBT dan CBT dengan IBT. Jika saat ini sedang ingin mengikuti ujian TOEFL untuk bekal ke luar negeri, maka IBT lebih disarankan. Nantinya hasil atau nilai dari ujian tersebut bisa digunakan untuk registrasi kuliah hingga pengajuan beasiswa.
Perlu diketahui bahwa IBT hanya bisa digunakan dalam jangka waktu hanya dua tahun, harus mengikuti ujian ulang bila lebih dari itu mengingat masa berlakunya sudah habis.
International English Language Testing System (IELTS)

Hampir serupa dengan TOEFL, namun bahasa Inggris yang digunakan pada IELTS mengacu pada British English. Beberapa institusi di Inggris, Australia dan Selandia Baru menggunakan ujian IELTS untuk mengukur kemampuan berbahasa.
IELTS terbagi ke dalam dua macam ujian, yakni:
- General Training, diperuntukkan bagi orang yang ingin migrasi atau bekerja di negara sekitar Eropa.
- Academic, diperuntukkan bagi calon siswa atau mahasiswa dalam proses pendaftaran lembaga pendidikan hingga pekerja dengan profesi kedokteran.
Berlangsungnya ujian IELTS dibagi menjadi tiga, mulai dari listening sampai 40 menit, reading sampai 60 menit dan writing sampai 60 menit. Nilai maksimal yang bisa diperoleh yakni 40 yang diurutkan menurut 9-band scoring system. Expert User adalah mereka yang memiliki nilai 9 atau tertinggi, sementara Non User adalah mereka yang memiliki nilai 1 atau terendah.
Test of English for International Communication (TOEIC)

Jika TOEFL dan IELTS lebih fokus pada siswa, maka ujian pada TOEIC lebih fokus pada karyawan. Oleh karena itu, sistem ujian yang dikembangkan sejak 1979 ini secara khusus berguna dalam proses perekrutan dan naik jabatan. Selain perusahaan, instansi pemerintah juga menerapkan TOEIC untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris.
Dibagi dalam dua level, yakni intermediate (menengah) hingga advance (lanjutan). Poin terendah dalam ujian TOIEC adalah 10, sementara tertinggi adalah 990. Ujian berlangsung selama dua jam. Jenis soal yang disertakan terdiri dari listening comprehension, reading comprehension dan pillhan ganda. Ujian TOIEC biasanya digunakan oleh perusahaan dalam membuat rancangan program latihan bagi karyawan.
Pearson Language Tests (PTE)

Jenis ujian bahasa Inggris ini memang masih asing. Usut punya usut, ini dikarenakan PTE memang masih baru diluncurkan. Berbeda dengan jenis ujian sebelumnya yang sudah dikembangkan sebelum tahun 90-an.
Meski berbeda, PTE memiliki kesamaan dengan TOEFL, yakni di bagian isi soalnya. Mulai dari reading, writing, listening hingga speaking. Namun PTE memiliki keunggulan tersendiri bila dibandingkan dengan TOEFL, diantaranya:
- Sistem penilaian lebih akurat karena serba terkomputerisasi (computerized), terutama dalam ujian speech dan writing
- Sample dari speaking menjadi bagian dari laporan nilai yang nantinya bisa digunakan dalam proses kepengurusan administrasi universitas luar negeri
- Soal berisi matching items, pilihan ganda dan tulis
- Setelah lima hari ujian, hasil atau nilainya bisa diakses secara online
Mulailah persiapan belajar semaksimal mungkin sebelum menjalani satu dari sekian jenis ujian bahasa Inggris sebagaimana yang telah diulas. Sangat penting memiliki nilai ujian yang maksimal agar rencana bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri kian lancar. Semoga artikel ini bisa menjadi bekal untuk mempermudah tentukan ujian mana yang akan diambil.
Executive Education hadir memberikan solusi belajar bahasa Inggris berkualitas dengan menyediakan tutor pilihan yang terbukti memiliki pengalaman. Kini, kami membuka layanan program kursus bahasa Inggris Bekasi yang siap memberikan bimbingan optimal untuk siswa dengan segala usia sekaligus semua jenjang pendidikan formal.