Menetapkan harga jual produk adalah langkah penting dalam mengelola bisnis. Bagi pebisnis pemula, keputusan ini bisa jadi menantang karena berbagai faktor yang harus dipertimbangkan. Artikel ini akan membahas lima cara efektif untuk menghitung harga jual produk, lengkap dengan tips praktis dan sumber ilmiah dari pakar akuntansi Indonesia.
Apa itu Harga Jual?
Harga jual adalah harga akhir yang ditetapkan oleh penjual untuk produk yang dijual. Ini adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk mendapatkan produk tersebut. Menentukan harga jual bukanlah hal yang bisa dilakukan secara sembarangan. Dikutip dari blog Hubspot, terdapat tiga hal dasar yang menjadi faktor dalam menentukan harga jual produk, yaitu:
- – Harga yang bersedia dibayar oleh pembeli.
- – Harga yang bersedia diterima oleh penjual.
- – Harga yang bersaing di pasaran.
Mencari Tahu Biaya Produksi
Langkah pertama dalam menentukan harga jual adalah menghitung biaya produksi. Biaya produksi terbagi menjadi dua jenis, yaitu biaya tetap yang stabil (fixed cost) dan biaya variabel yang berubah (variable cost).
Fixed Cost
Fixed cost merupakan biaya yang tetap konsisten meskipun volume produksi berfluktuasi. Contoh fixed cost termasuk sewa tempat, pajak bangunan, dan asuransi.
Variable Cost
Variable cost adalah biaya yang berubah sesuai dengan jumlah produksi. Hal ini melibatkan pengeluaran untuk bahan mentah, upah pekerja, dan berbagai biaya operasional lainnya.
Misalnya, kamu ingin memproduksi 1.000 masker. Berikut adalah rinciannya:
- Fixed cost: Rp2.000.000 (sewa tempat)
- Variable cost: Rp5.500.000 (bahan baku Rp2.000.000, tenaga kerja Rp2.000.000, kemasan Rp500.000, operasional Rp1.000.000)
Total biaya produksi = Fixed cost + Variable cost
= Rp7.500.000
Biaya per produk = Total biaya produksi / Jumlah produk
= Rp7.500.000 / 1.000
= Rp7.500
Menghitung Biaya Total Produksi
Setelah mengetahui biaya produksi, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya total produksi. Ini membantu menentukan harga dasar produk.
Contoh Perhitungan:
Total biaya produksi = Fixed cost + Variable cost
Misalkan kamu memproduksi 1.000 masker dengan total fixed cost Rp2.000.000 dan total variable cost Rp5.500.000. Maka, total biaya produksi adalah Rp7.500.000. Dengan demikian, biaya per produk adalah Rp7.500.
Menentukan Harga Jual dari Biaya Produksi
Langkah berikutnya adalah menentukan harga jual produk dengan menambahkan persentase keuntungan yang diinginkan ke biaya produksi. Persentase keuntungan ini akan berbeda-beda tergantung pada strategi bisnis dan pasar yang dituju.
Contoh Perhitungan:
Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan sebesar 50% dari biaya produksi:
Harga jual = Biaya produksi + (Persentase keuntungan x Biaya produksi)
= Rp7.500 + (50% x Rp7.500)
= Rp11.250
Dengan demikian, harga jual produk masker adalah Rp11.250 per buah.
Menggunakan Keystone Pricing
Keystone pricing adalah metode penetapan harga dengan menggandakan biaya modal. Metode ini sering digunakan oleh pengecer untuk menentukan harga jual.
Contoh Perhitungan:
Jika biaya produksi masker adalah Rp10.000, maka dengan menggunakan keystone pricing, harga jualnya adalah:
Harga jual = Biaya modal x 2
= Rp10.000 x 2
= Rp20.000
Break Even Pricing
Break even pricing adalah metode menetapkan harga di mana bisnis tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian. Harga ditetapkan sama dengan biaya produksi dengan tujuan untuk menarik pelanggan dan mengalahkan pesaing.
Contoh Perhitungan:
Jika biaya produksi masker adalah Rp7.500, maka harga jualnya juga akan ditetapkan sebesar Rp7.500 untuk mencapai titik impas (break even).
Pentingnya Menentukan Harga Jual Produk
Menentukan harga jual yang tepat sangat penting karena beberapa alasan:
- Menentukan Pendapatan
Harga jual yang tepat akan menentukan pendapatan yang kamu terima dari setiap penjualan produk.
- Mempengaruhi Persepsi Pelanggan
Harga juga mempengaruhi bagaimana pelanggan memandang nilai produk kamu. Harga yang sangat murah dapat menimbulkan keraguan pada konsumen mengenai kualitas produk, sedangkan harga yang terlampau tinggi dapat membuat produk tersebut menjadi tidak terjangkau bagi sebagian orang.
- Mengalahkan Pesaing
Harga yang kompetitif bisa membantu kamu mengalahkan pesaing dan menarik lebih banyak pelanggan.
Menurut Dr. Syafrizal, M.Si, pakar akuntansi dari Universitas Indonesia, “Menetapkan harga jual yang tepat adalah kunci untuk mencapai keseimbangan antara keuntungan dan volume penjualan. Hal ini tidak hanya membutuhkan pemahaman mendalam tentang biaya produksi, tetapi juga strategi harga yang disesuaikan dengan kondisi pasar dan perilaku konsumen” (Syafrizal, 2023).
Tips Praktis dalam Menentukan Harga Jual
- Lakukan Riset Pasar
Pelajari harga yang ditawarkan oleh pesaing untuk produk sejenis.
- Fokus pada Nilai Tambah
Jika produk kamu memiliki keunggulan tertentu, jangan ragu untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
- Pertimbangkan Diskon dan Promosi
Sesuaikan harga dengan strategi diskon dan promosi yang akan kamu jalankan.
- Gunakan Software Akuntansi
Software akuntansi bisa membantu kamu melacak biaya produksi dan menghitung harga jual dengan lebih akurat.
Kesimpulan
Menentukan harga jual produk adalah proses yang kompleks dan memerlukan perhitungan yang cermat. Dengan memahami biaya produksi dan menggunakan metode yang tepat, kamu bisa menetapkan harga yang kompetitif dan menguntungkan. Ingatlah bahwa harga jual yang tepat tidak hanya menentukan pendapatan, tetapi juga mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk kamu.
Menetapkan harga jual produk adalah langkah penting dalam kesuksesan bisnis. Dengan menggunakan cara-cara yang telah dijelaskan, kamu dapat menetapkan harga yang adil dan menguntungkan, serta menarik lebih banyak pelanggan.
Referensi:
- Syafrizal, Dr. (2023). Strategi Penetapan Harga dalam Bisnis. Universitas Indonesia.
- Accountingtools.com. (2022). Break even pricing definition.
- Campbell, P. (2022). Importance Of Pricing: Why Pricing Is Important For Saas And Beyond.
- Hart, M. (2022). How to Calculate Your Product’s Actual (and Average) Selling Price.
- Nikolas, S. (2022). Variable Cost vs. Fixed Cost: What’s the Difference?
- Peacock, L. (2021). 14 Types of Product Pricing Strategies for Retail.