Anak Belajar Membaca atau Berhitung, Mana Lebih Dulu?

Pertanyaan tentang apakah anak harus lebih dulu belajar membaca atau berhitung merupakan pertanyaan yang sering kali membuat orangtua bingung. Sebagian besar orangtua menginginkan anak mereka berhasil dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal akademis seperti membaca dan berhitung. Namun, penting untuk memahami bahwa setiap anak memiliki perkembangan yang unik, dan tidak ada pendekatan yang tepat untuk semua anak.

Perkembangan Anak

Anak-anak mengalami perkembangan fisik dan mental yang signifikan seiring dengan bertambahnya usia mereka. Mulai dari tahap merangkak hingga berjalan, dan dari pengenalan huruf dan angka hingga kemampuan membaca dan berhitung, setiap tahapan ini merupakan bagian penting dari perkembangan anak. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami tahapan perkembangan ini agar dapat memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.

Membaca atau Berhitung, Mana Lebih Dulu?

Dalam mencari jawaban atas pertanyaan apakah anak harus lebih dulu belajar membaca atau berhitung, kita perlu memahami perkembangan otak anak. Sebagaimana diketahui bahwa otak kanan berkembang lebih dulu pada anak-anak. Otak kanan ini berperan dalam kemampuan visual dan imajinatif, yang berarti anak lebih cenderung merespons gambar dan bentuk visual daripada kata-kata dan angka pada tahap awal perkembangannya.

Dengan demikian, mengajarkan anak membaca melalui gambar dan buku bergambar dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam membangun fondasi untuk kemampuan membaca. Namun, ini tidak berarti bahwa belajar berhitung harus diabaikan sama sekali. Sebaliknya, mengenalkan konsep dasar matematika seperti menghitung dengan menggunakan benda-benda sehari-hari juga penting untuk merangsang perkembangan kognitif anak.

Baca juga: Usia Berapa Anak Bisa Mulai Belajar Membaca?

Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar

Perlu dicatat bahwa tidak ada aturan yang baku dalam memutuskan apakah anak harus lebih dulu belajar membaca atau berhitung. Namun, memahami perkembangan otak anak dapat membantu orangtua dalam membuat keputusan yang lebih baik. Ketika otak kanan berkembang, anak cenderung lebih mudah menyerap informasi visual. Namun, ketika otak kiri mulai berkembang, anak akan lebih siap untuk memproses informasi verbal dan logis, yang penting dalam pembelajaran membaca dan berhitung.

Oleh karena itu, pendekatan yang lebih bijak adalah untuk mengintegrasikan kedua aspek ini dalam pembelajaran anak. Memberikan anak kesempatan untuk bereksplorasi dengan buku bergambar sambil juga memperkenalkan konsep-konsep matematika sederhana akan membantu mereka mengembangkan kedua kemampuan ini secara seimbang.

Executive-Education.id menawarkan les privat calistung online yang praktis dan terjangkau. Didukung oleh tutor-tutor yang terseleksi secara ketat, kami mengutamakan kualitas pembelajaran. Metode belajar fun learning kami dirancang untuk meningkatkan keterampilan anak secara efektif dan menyenangkan. Dengan pendekatan inilah kami siap memberikan pengalaman belajar yang optimal.

Menyesuaikan Pembelajaran dengan Kebutuhan Anak

Setiap anak memiliki kecepatan dan gaya belajar yang berbeda-beda. Beberapa anak mungkin lebih tertarik pada pembelajaran membaca, sementara yang lain mungkin lebih suka belajar berhitung terlebih dahulu. Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan pendidik untuk memperhatikan minat dan kemampuan individual anak dalam menentukan pendekatan pembelajaran yang paling efektif.

Selain itu, perlu diingat bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di sekolah. Lingkungan rumah juga dapat menjadi tempat yang sangat efektif untuk merangsang perkembangan anak. Membaca bersama anak, bermain permainan matematika, atau bahkan mengajak mereka berbelanja dan menghitung barang-barang di supermarket dapat menjadi pengalaman pembelajaran yang berharga.

Mengatasi Sulit Belajar Membaca & Berhitung

Terkadang, anak-anak mungkin mengalami kesulitan dalam pembelajaran membaca atau berhitung. Mereka mungkin membutuhkan bantuan tambahan dalam bentuk dukungan emosional, bimbingan, atau bahkan intervensi khusus. Penting bagi orangtua untuk memperhatikan tanda-tanda jika anak mereka mengalami kesulitan belajar dan mencari bantuan jika diperlukan.

Hal ini juga menyoroti pentingnya kerja sama antara orangtua, pendidik, atau bahkan ahli kesehatan dalam mendukung perkembangan anak. Dengan memahami kebutuhan dan tantangan individual anak, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Baca selengkapnya: Cara Mengatasi Anak Kesulitan Membaca

Kesimpulan

Dalam menghadapi pertanyaan apakah anak harus lebih dulu belajar membaca atau berhitung, tidak ada jawaban yang pasti. Yang terpenting adalah memahami perkembangan individu anak dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.

Menggunakan pemahaman tentang perkembangan otak anak, orangtua dan pendidik dapat memberikan dukungan yang efektif dalam membantu anak mengembangkan kedua kemampuan ini secara seimbang. Dengan demikian, kita dapat membantu anak-anak kita untuk meraih potensi penuh mereka dalam belajar dan tumbuh secara holistik.

Scroll to Top